BORE UP SUZUKI SATRIA FU 159 CC
Posted: 24 Juni 2010 by ratspeed in MESIN DAN BALAPTag:balap liar, bore up, cam, cdi rextor, drag, drag bike, kampas kopling cld, karburator pe28, Kencang, korek mesin, modif mesin, modifikasi balap, modifikasi motor, motorsport, noken as racing, piston tiger, Porting, rat, satria fu, suzuki, suzuki satria fu150
Alhamdulillah,
Kebiasaan kami dalam mengorek mesin multi klep, menjadikan kami terus
dipercaya untuk membidani peningkatan tenaga mesin motor-motor modern
saat ini. Suzuki Satria FU 150cc salah satunya motor yang sering
bersarang di RAT MOTORS, dengan kombinasi empat klep dalam satu silinder
dan digerakkan oleh nok ganda diatas kepala silinder sungguh sebuah
mesin aristokratik dari pabrikan SUZUKI. Membangkitkan adrenalin baik
mekanik yang memodifikasi maupun pengendara yang menungganginya.
Biasanya, rider sejati tidak terima begitu saja motornya menjadi
“umum”, paling tidak harus ada sebuah Pembeda yang mampu menonjolkan
sisi ego pria , Inilah SAYA! Dan ini Motor Saya! Bukan berarti untuk
menjadi arogan dijalan, tapi karakter itu penting bagi seorang manusia,
tentunya yang positif dan baraQah jika dipakai… Berangkat kerja misal,
atau bersekolah – kuliah, memudahkan segala urusan kita lah… hehehehe…
modifnya pakai jompa-jampi!
lebih penting lagi bila Satria FU kita dikejar motor lain itu
jangan sampai kesalip! Kan malu jika boncenger kita berkomentar, ” Bang,
motornya kok disalip bebek butut itu sih…??” sambil menunjuk pada honda
c70 lalu melepaskan rangkulan yang tadinya bersanding di pinggang kita…
Tengsin lah…
Padahal kita juga ga tau kalau motor butut tadi udah Bore UP !!
wkwkwkkw.. apalagi kesalip Yamaha Jupiter Bore Up piston Tiger… wah
bisa-bisa semakin di depan yamaha nya, suzuki ketinggalan
Artikel ini ditulis saat Piala Dunia 2010 sedang berlangsung ,
dan saat ini ITALIA masih kalah dengan SLOVAKIA dengan kedudukan 2-0 ,
so stupid!! Membuat bangkrut aja hehehhe… gak nyambung… Yah beginilah
kita, menggoreskan sejarah melalui mesin-mesin kita, dengan tulisan ini
menjadi kenangan kita, meski nanti kami tiada, semoga kami tak
terlupakan di hati kalian
Karena kami adalah kamu, MUDA – BEDA – Dan BERBAHAYA heheheh…
Bahaya jika kami sudah membuka silinder head + blok pabrikan “S” ini,
seandainya almarhum Om CHIA – tuner kondang INDONESIA yang setia pada
suzuki masih ada dan dekat, mungkin kami akan tidur-tidur di garasi
bengkelnya untuk bertanya-tanya dan belajar… sharing… konsultasi…
Sayangnya kesempatan itu belum datang, namun jiwamu menginspirasi kami
OM.
Bekerja detail adalah kunci men-tune mesin Satria FU 150cc, bosan
dengan piston standard yang jika aus tidak ada gantinya, well, kami
melengserkan piston itu dan diganti oleh milik HONDA TIGER saiz
64milimeter, tentu saja blok aslinya mengalami modifikasi penggantian
liner, karena tidak bisa hanya dengan proses re-bore. Piston ini untuk
mencukupi asupan gizi baru sebanyak 0,159 LITER. Penambahan 9 cc tidak
berarti? Nanti dulu, bagaimana dengan pelepasan gasket blok dan
menyisakan 1 lembar head gasket… Mantap bukan!?
Tanpa pemapasan, mungkin rezeki tukang bubut bukan di mesin satria FU ini hehehe… mesin ini milik kita
Angkat pisau tuner FOREDOM, injak pedal hingga belasan ribu RPM, meski
kami hanya memakai alas kaki Swallow… tapi bangga rasanya kaki kami
menekan pedal FOREDOM.. Swing – Swing – Swing… Alur pemasukan
bahan-bakar digrafir ulang, hitungan sudah ada pada artikel sebelumnya,
tinggal menyesuaikan dengan diameter piston baru dan Puncak Torsi di
10,000 RPM, dengan stroke standard.
Alhamdulillah semakin hari, kita semakin memperoleh kepercayaan besar
dari RAT riders, terbukti kami mendapat amanat kiriman cylinder head
mobil untuk di port-polished… wah, meski dalam bussiness plan bengkel
RAT motor kami emang kapan-kapan merencanakan modif mobil, tapi ini
terjadi begitu cepat, Terimakasih ya ALLAH, gusti pangeran… maha
pengasih lagi maha penyayang
Semoga head ini enak dibuat SLALOM. Karena apapun cylinder head nya,
hakikatnya sama, selama kita mau memahami proses kinerja desain awal
cylinder head ketika Tuhan memberikan hidayah kepada para insinyur
pencipta motor mencetak part itu, maka apa yang kita pelajari mengalir
dengan sendirinya, karena kuasa Tuhan pula tentunya… jangan lupa untuk
mencari kawan, partner, sahabat sebanyak-banyaknya semakin banyak kawan –
semakin banyak tempat kita bisa sharing dan bertukar pikiran, pelit
ilmu…? Ga jaman!
Kembali ke satria FU, untuk kapasitas 159 centi cubic, urusan katup
bagaimana? Dimensi katup boleh dibesarkan boleh tidak. Toh, katup inlet
22 milimeter masih memiliki potensi penghasil tenaga diatas 20 DK.
Lumayan toh buat harian, lumayan juga kalau dimaksimalin untuk balapan.
Tapi kalau waktu balapan ketemu spec engine dengan katup yang lebih
besar… aduh dik… hehehehe… Semua bisa dihitung pake software komputer,
jadi toleransi katup bisa ditutupi dengan modifikasi sektor lain, bukan
begitu…?!
Tapi apa yang terpenting dalam mesin 4 tak kawan-kawan === NOKEN AS
=== apalagi kalau bubungan as nya ganda, independen mengatur
masing-masing katup, wuh… senangnya dalam hati, kalau mengatur LSA -nya.
Durasi dibuat 5 derajat lebih kecil dari standard, lifter lebih tinggi 1
milimeter dari standard, overlaping rendah, inilah noken as yang tepat
untuk modifikasi satria FU karakter RAT’s Bangetzz…
Murah meriah kok kalau mau dibantuin untuk dibuatkan noken as nya ehm.. ehm..
Sebagai pamungkas modifikasi, otak pengapian diandalkan dari pabrikan
REXTOR, dengan komposisi koil Suzuki RM 85. Busi Denso Iridium.
Pengabut bahan bakar dari Keihin PE 28 milimeter, pilot jet 52, main jet
115, jarum skep dari Honda Megapro. Kampas kopling mengandalkan CLD
Racing dengan Pir Kopling dari Produk TDR. FInal gir belakang diganti
dengan mata 45 dari CMS. Dan knalpot dari AHRS RACING Factory F4,
inilah rangkaian “aksesori” penyempurna modifikasi dari mesin hingga
mampu tersalur ke roda belakang tidak ada yang terlewatkan.
Kini, Rasakan akselerasi mantap dan
tenaga melimpah hingga di puncak perpindahan gigi menjadikan anda
ksatria yang berwibawa!!! Keep safety riding, kalau ada ninja250
begajulan, gasssss…. heheheheh










Tidak ada komentar:
Posting Komentar